Sabtu, 20 Desember 2014

alat-alat laboratorium




LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA



DISUSUN
Nama                   : Yoga Agung Pangestu
NPM                    : E1C014059
Prodi                    : PETERNAKAN
Kelompok            : 5 (LIMA)
Hari/jam              : Selasa/ 14:00 wib
Tanggal               : 4 November 2014
Ko-Ass                 : -    Jhon Fernanta Sipayung
-         Nofitri Yenti
Dosen                   : Fitri Elecrika Dewi S., STP, M,Sc
Objek Praktikum          : PENGENALAN ALAT-ALAT
                                LABORATORIUM

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2014
BAB I
PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
      Laboratorium merupakan wadah atau tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium berisi berbagai macam alat dan bahan yang digunakan untuk keperluan laboratorium. Sebelum melakukan praktikum di laboratorium, sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal alat dan bahan yang telah disediakan. Selain mengenal diharuskan juga mengetahui fungsi masing- masing alat dan fungsi masing-masing bahan. Agar tidak terjadi kesalahan saat pelaksanaan kegiatan. Jika tidak mengenal dan mengetahui fungsi alat dan bahan maka akan berakibat fatal. Dengan mengenal alat dan bahan maka tahapan demi tahapan dalam kegiatan praktikum dapat berjalan lancar (Achmad, 1993).
Laboratorium merupakan tempat yang penuh bahaya, sebab laboratorium biasanya berisi zat-zat kimia yang mudah terbakar, beracun, serta banyak alat-alat dari kaca yang mudah pecah. Oleh karena itu, sebelum masuk dan bekerja di laboratorium, bahaya yang mungkin bisa terjadi harus difahami dengan mempelajari petunjuk-petunjuk keselamatan kerja, cara mencegah terjadinya kecelakaan dan pertolongan pertama yang harus diberikan. Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Mahasiswa akan terampil dalam praktikum apabila mereka mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi alat, dan cara menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi kelancaran saat praktikum. Mahasiswa yang menguasai alat dengan baik akan lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga dapat memperoleh hasil praktikum seperti yang diharapkan (Laila, 2006)

.
1.2   Tujuan Percobaan
1.       Mahasiswa mengetahui nama dan fungsi alat-alat laboratorium
2.       Mahasiswa mengetahui jenis, sifat dan fungsi zat kima
3.       Mahasiswa mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat laboratorium
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


            Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum, pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Dalam penggunaannya ada alat-alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan umum biasanya digunakan untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan peralatan khusus lebih banyak digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan (Indrawati, dkk. 1998.).
            Alat – alat yang biasa terdapat di laboratorium kimia diantaranya dalah alat ukur seperti neraca, thermometer, multimeter,dll. Selain alat – alat ukur, dalam laboratorium kimia juga terdapat alat – alat khusus seperti gelas beaker (beaker glass), tabung reaksi, statif, rak tabung reaksi, labu Erlenmeyer, cawan, dll. Alat – alat tersebut ada yang terbuat dari bahan gelas, plastik, porselin, logam, kayu, dan karet serta terdapat pula peralatan – peralatan listrik (Syahmani, 2011)
            Setiap orang yang akan melakukan kegiatan laboratorium, hendaknya mempunyai pengetahuan yang baik tentang alat – alat laboratorium tersebut. Tanpa sepengetahuan itu tentu kegiatan pengamatan atau percobaan yang dilakukan dalam laboratorium tidak akan memperoleh hasil yang maksimal, dan bahkan dapat merusak alat tertentu atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, sebelum kita melaksanakan kegiatan dalam laboratorium kimia, sebaiknya kita pelajari dahulu fungsi atau kegunaan berbagai alat laboratorium tersebut (Syukri. 1999).



BAB III
METODELOLOGI


3.1   Alat dan Bahan
        Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain : Gelas Piala, Erlemeyer, Labu Ukur, Petridish, Gelas Ukur, Kaca Arloji, Tabung Reaksi, Cawan Penguap, Mortal, Krush, Pipet Tetes, Pipet Volum, Pipet Gondok, Batang Pengaduk, Sudip, Corong Pisah, Desikator, Buret, Corong, Rak Tabung Reaksi, Penjepit Tabung Reaksi, Statif dan Klem, Sikat Tabumg Reaksi, Segitiga, Boa Hisap, Lampu Spiritus, Bunsen, Kaki Tiga, Botol Semprot, Kawat Kasa, Klem Utilitas, Oven, Tanur, Hot Plate, dan Timbangan Analis.

3.2   Cara Kerja
1.       Memasuki ruangan laboratorium.
2.       Menyiapkan alat-alat dan bahan pengamatan.
3.      Memperhatiakn penjelasan dari Ko Ass.
4.       Menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada Ko Ass.
5.      Mencatat penjelsan dari Ko Ass mengenai alat-alat laboratorium pada laporan sementara.
6.      Mengumpulkan laporan sementara.


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Alat-alat laboratorium yeng terbuat dari gelas
No
Nama dan Gambar
Fungsi
1
Gelas Piala
Description: http://distributorgelaskimia.files.wordpress.com/2012/10/beaker-low-form-1.jpg 

Ø   Wadah untuk meletakkan larutan.
Ø    Untuk memanaskan larutan zat-zat kimia.
Ø    Menguapkan pelarut agar larutan menjadi pekat.
2
Description: D:\alat2 kimia\labuukur.jpgLabu Ukur


Ø   Untuk menyimpan larutan.
Ø   Untuk membuat larutan.
Ø   Mengencerkan larutan.
3
Description: D:\alat2 kimia\erlenmeyer.jpgErlemeyer

Ø    Untuk mereaksikan suatu zat kimia dalam skala yang cukup besar.
Ø    Sebagai wadah titrasi.
4
Petridish
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8e/Szalka_petriego.jpg 


Ø   Untuk mengembangbiakkan mikroba.

5
Description: D:\alat2 kimia\gelasuku.jpgGelas Ukur


Ø  Untuk mengukur volume larutan.
6
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo7SMnLLzL11c6FfudA44NsxVmf4RAhe-CMyVdrEW1qHzTYN7YKa2qv7p5MSiwg4Az0qv_daqEmMwSa3yC2_FavFxKHMqEC8GERrNmQp3ESJeTbs99c-apLgpeMXUpKvxI86AHivT0kHQ/s1600/jkhvhj.jpgKaca Arloji


Ø  Sebagai wadah untuk menimbang bahan yang berupa padatan, serbuk, atau Kristal.

7
Tabung Reaksi
Description: D:\alat2 kimia\tabungre.jpg

Ø  Untuk mereaksikan zat dalam skala kecil
8
Description: D:\alat2 kimia\pipettetes.jpgPipet Tetes
 

Ø  Untuk memindahkan suatu larutan.
9
Description: http://smpplklatenscienceclub.files.wordpress.com/2011/12/pipetukur.jpgPipet Volum

          
Ø Untuk menentukan volume larutan.

10
Description: D:\alat2 kimia\pipetgodok.jpgPipet Gondok


Ø  Untuk mengukur volume suatu larutan.

11
Description: D:\alat2 kimia\corongpisah.jpgCorong Pisah


Ø  Untuk memisahkan larutan yang memiliki massa jenis yang berbeda.
12
Description: D:\alat2 kimia\eksikator.jpgDesikator

Ø  Untuk menyimpan suatu bahan dan untuk menghindari kadar air.
Ø  Untuk mendinginkan.
Ø  Memiliki silika jel yang berfungsi untuk menyerap panas agar menjadi air.
13
Description: D:\alat2 kimia\buret.jpgBuret


Ø  Untuk titrasi dan menentukan volume larutan.
14
Corong
Description: D:\alat2 kimia\coronngggg.jpg

Ø  Untuk memindahkan larutan.
Ø  Mempermudah memasukkan larutan kedalam wadah yang mulutnya kecil.
15
Description: D:\alat2 kimia\spirtus.jpgLampu Spiritus


Ø  Untuk memanaskan larutan.
16
Bunsen
Description: D:\alat2 kimia\bunsen.jpg 

Ø  Untuk memanaskan larutan.

Alat-alat laboratorium yang terbuat bukan dari gelas
No
Nama dan Gambar
Fungsi
1
Description: D:\alat2 kimia\cawan.jpgCawan Penguap


Ø  Sebagai wadah untuk mengeringkan suatu zat dengan cara dipanaskan dalam oven.

2
Mortal dan alu
Description: D:\alat2 kimia\mortir.jpg 

Ø  Menghaluskan zat padat atau Kristal dengan cara digerus.
3
Description: http://nzaoldyeck.files.wordpress.com/2012/07/15-krus-dan-penutup1.pngKursh


Ø  Wadah untuk menentukan kadar abu.
4
Batang pengaduk
Description: D:\alat2 kimia\batang.jpg

Ø  Untuk mengaduk suatu larutan.
5
Description: http://wanibesak.files.wordpress.com/2010/10/clip_image0331.jpgSudip


Ø  Untuk mengambil atau memndahkan suatu zat padat, serbuk, atau kristal.

6
Description: D:\alat2 kimia\rak.jpgRak tabung reaksi


Ø  Tempat meletakkan tabung reaksi.
7
Description: D:\alat2 kimia\penjepit.jpgPenjepit tabung reaksi


Ø  Untuk menjepit tabung reaksi.

8
Description: clip_image064Statif dan klem                                      


Ø  Penyangga buret.
9
Segitiga
Description: clip_image066

Ø  Penyangga erlemeyer, gelas piala, dan lainnya.
10
Bola hisap
Description: D:\alat2 kimia\bolahisap.jpg

Ø  Membantu pengambilan suatu larutan.

11
Kaki tiga
Description: clip_image048


Ø  Sebagai penyangga lampu spiritus.
12
Botol semprot
Description: D:\alat2 kimia\botol.jpg

Ø  Sebagai wadah aquades.

13
Kawat kasa
Description: D:\alat2 kimia\kawatkasa.jpg

Ø  Untuk alas dalam proses pemanasan.
14
Klem utilitas
Description: http://203.21.74.22/pdimage/11/s_733111_alat30.jpg

Ø  Untuk menjepit alat kimia yang berukuran besar.
15
Description: D:\alat2 kimia\oven.jpgOven


Ø  Untuk mengeringkan suatu bahan.
Ø  Tempat untuk mensterilisasi alat-alat.
16
Tanur
Description: clip_image074

Ø  Untuk menentukan kadar abu.
17
Hot plate
Description: clip_image072

Ø  Untuk memanaskan bahan, tapi tidak mendidihkan bahan yang dipanaskan.
18
Timbangan analisis
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzPbmfOhVojSU0gNeV99q1BO_gAi4oyhDHbgx9z5g9AHpAMVjnBocmnU_MzjjskZCsRv1UPJRig-9sFYbpKPUISZ1NcP1PASWs0Wz-JITsaawzslOu9fcVckHIHohHWQmyy-6aPv5bOT4/s1600/timbangan+gramasi+hwh+737.jpg 

Ø  Untuk menimbang bahan atau zat dalam skala yang kecil.

19



Description: http://www.streetdirectory.com/stock_images/travel/show_resize_image.php?imageId=ind_13143328290111&w=405&h=275Sikat tabung reaksi


Ø  Untuk menyikat (membersihkan) tabung reaksi.






4.2 PEMBAHASAN

            Dari hasil pengamatan tersebut tujuan diadakannya pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah agar setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak canggung lagi di laboratorium.
Alat-alat laboratorium dibedakan menjadi beberapa bagian ada peralatan gelas dimana yang termasuk peralatan gelas yaitu gelas piala, elemeyer, moprtal, krush, pipet tetes, pipet volum, pipet gondok, pengaduk, corong pisah, desikator, buret, corong, labu ukur, petridish, gelas ukur, gelas arloji, tabung reaksi, cawan penguap dan peralatan non gelas yaitu sudip, rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, statif, sikat tabung reaksi, segitiga, bola hisap, lampu spritus, bunsen, kaki tiga, botol semprot, kawat kasa, klem utilitas, oven, tanur, hot plate, dan timbangan analitis.
Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar spiritus, kaki tiga, tabung reaksi, penjepit.Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlenmeyer, pipet gondok .Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statip, buret, labu erlenmeyer dan corong. Di dalam laboratorium, oven berfungsi sebagi sterilisasi kering, biasanya alat - alat yang disterilisasi pada oven yaitu berupa alat – alat yang tahan panas misalnya cawan, gunting, pinset dan sebagainya. Hotplate memiliki dua fungsi yang pertama yaitu untuk menghomogenkan sedangkan fungsi yang kedua yaitu untuk memanaskan.
Dalam alat-alat laboratorium ada beberapaa alat yang bentuknya hampir serupa tapi fungsinya berbeda. Salah satunya yaitu oven dan tanur, hot plate dan timbangan analitis. Oven berfungsi sebagai tempat mengeringkan bahan atau sebagai tempat mensterilisasi alat. Sedangkan tanur berfiungsi untuk menentukan kadar abu. Hot plate berfungsi untuk memanaskan larutan. Sedangkan timbangan analitis berfungsi untuk menimbang zat yang butuh ketelitian tinggi dan dalam skala kecil/mikro.


BAB V
PENUTUP


5.1  Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka daapat disimpulkan bahwa setiap alat-alat yang digunakan memiliki nama dan kegunaan masing-masing,

1. Alat-alat laboratorium terbagi menjadi dua jenis, yaitu alat gelas dan alat non-gelas. Dengan peralatan gelas banyak keuntungan dalam eksperimrn kimia karena gelas bersifat non reaktif dan dapat menyajikan pengamatan visual selama reaksi berlangsung.
2.  Jumlah bahan kimia di laboratorium relatif banyak seperti halnya peralatan. Di samping jumlahnya yang banyak sejumlah bahan kmia juga dapat menumbulkan resiko bahaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu dalam pengelolaan laboratorium aspek penyimpanan, penataan, dan pemliharaan bahan kimia merupakan bagian yang harus diperhatikan. Maka dari itu kita harus memhami simbol bahaya yang ada pada label wadah bahan kimia tersebut.
3.  Penggunaan alat dan bahan dengan tepat sangat diperlukan agar hasil percobaan akurat, sehingga dapat membuktikan kebenaran antara teori dan hasil percobaan yang dilakukan.

5.2 Saran
              Dalam pengoperasian sejumlah alat praktikum dan penggunaan bahan kimia berbahaya sebaiknya dibimbing oleh para asisten agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Datanglah tepat waktu saat praktikum dan manfaatkanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan praktikum dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.



DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia. 1993. Penuntun Dasar-Dasar Praktikum Kimia. Bandung : ITB

Indrawati, dkk. 1998. Pendayagunaan Alat-Alat dan Bahan Praktikum Kimia.  Jakarta : Depdikbud

Laila, Khusucidah, 2006, Krelasi Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan Psikomotorik Siswa kelas XII IPA SMAN 11 Semarang Materi pokok, Univ. Negeri semarang.

Syahmani. 2011. Panduan Praktikum Kimia Dasar. Banjarmasin : FKIP UNLAM

Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung : ITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar